Showing posts with label News. Show all posts
Showing posts with label News. Show all posts

Sunday, January 16, 2011

Bus Transjakarta Diberondong Tembakan

Ilustrasi

JAKARTA - Bus Transjakarta bernomor polisi B 7282-IV ditembak pada bagian tangki pengisian BBG oleh seseorang yang diduga kesal karena terhalangi. Beruntung kejadian tidak sampai menyebabkan bus yang tengah melintas di Jalan Pluit Permai Raya, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara itu meledak.

Kasie Humas Polsek Penjaringan, AKP Teddy, menjelaskan kejadian ini terjadi pada Sabtu 15 Januari lalu sekira pukul 20.30 WIB. ”Bus tersebut terkena tembakan di bagian tutup tangki pengisian BBG,” ungkapnya.

Teddy menyatakan pihaknya masih menyelidiki kasus ini, termasuk mencari tahu pelaku penembakan dengan memeriksa lokasi kejadian dan sejumlah saksi. Termasuk keterangan seorang pengendara bus Transjakarta, David, yang mengetahui kejadian karena kebetulan parkir di depan bus korban.

Dari pemeriksaan sementara, diduga kejadian ini bermula saat pengendara sedan warna merah bernopol B-171-JUN merasa terhalangi busway. Bus tersebut yang sedang berada di Shelter Pluit ini lalu ditembaki pelaku yang masih belum diketahui identitasnya. ”Keterangan dari korban dan saksi terdengar letusan sebanyak lima kali,” terang Teddy.

Dari lapangan didapatkan informasi bahwa mobil yang dikendarai pelaku memiliki ciri khusus. Pada bagian belakang ada sayap, memakai sirine di dashboard. Saksi mengidentifikasi bahwa terdapat tato di leher belakang pelaku.

Berdasarkan penyelidikan petugas piket SPK, Intel dan Serse, serta kroscek informasi dengan petugas piket unit lantas Polsek Penjaringan, Aiptu Sumarsono. Diketahui bahwa kendaraan bernopol B 171 JUN merupakan jenis sedan Mitsubishi Lancer, warna biru metalik, keluaran tahun 2000.

Sesuai STNK mobil tersebut milik saudara ZA beralamat di Komplek Polri Cipinang RT13/05 Pulogadung, Jakarta Timur. Sedangkan nomor rangka mesin adalah 4692094228, dan nomor rangka MHMCK4SNJYK002728.

Sedan Ford Terbakar di Tol Cikunir

Ilustrasi

JAKARTA - Sedan Ford bernomor polisi B 8835 KM terbakar di KM 39 Tol Cikunir arah ke Kampung Rambutan, sesaat setelah menabrak guard rail.

Informasi dari twitter Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, Senin (17/1/2011), kebakaran terjadi sekira pukul 02.30 WIB.

Belum ada konfirmasi resmi mengenai jumlah korban serta kronologis kejadian. Pihak kepolisian yang dihubungi hingga berita diturunkan belum menjawab.

Lempar Guru dengan Spidol, Siswa Terancam di DO

ILustrasi. Siswa SMA sedang mengikuti ujian

TABANAN - IB Oka, siswa SMAN 2 Tabanan, Bali, terancam dikeluarkan (dropout) dari sekolah, setelah berkata-kata kasar dan melempar gurunya dengan spidol.

Siswa kelas II jurusan IPS itu dilaporkan ke pihak sekolah setelah bertindak tidak sopan kepada seorang guru Bahasa Inggris. Dari informasi dihimpun, ihwal tindakan Oka dilakukan saat seorang guru, Ni Nengah Erika tengah mengajar Bahasa Inggris.

Saat sang guru mengajar, justru siswa itu tidak menghiraukan pelajaran bahkan sempat tertidur. Guru Erika lalu menegurnya dan menyuruh Oka maju ke depan kelas. Teguran dilakukan karena selain Oka dinillai tidak disiplin juga terlihat seragam yang dikenakannya tidak lengkap, sehingga dijatuhi sanksi.

Karena tidak terima dihukum, saat sang guru berbalik badan, Oka langsung melemparnya dengan sebuah spidol ke arah guru Erika. Tidak hanya itu Oka juga sempat mengancam gurunya dengan kata-kata tidak pantas dan bernada kekerasan.

Peristiwa itu segera dilaporkan kepada guru yang lainya. "Hasil sidang dewan guru sepakat mengeluarkan Oka dari sekolah," ujar seorang guru kepada wartawan, Minggu (16/01/2011).

Menurut dia, sanksi pengeluaran siswa dari sekolah tersebut juga pernah diberikan terhadap siswa yang berbuat asusila terhadap seorang siswi. "Siswa itu dikeluarkan dari sekolah, kami tidak mentolerir, siapapun siswa yang berulah di sekolah,” jelas guru yang enggan disebutkan namanya itu.

Wah, Luna Maya Ingin Singkirkan Dewi Sandra

Detail Berita
Luna Maya
JAKARTA - Luna Maya merasa terganggu dengan kehadiran Dewi Sandra. Karena terusik, Luna terus berusaha menyingkirkan Dewi Sandra. Apa pasal?

Jangan salah sangka dulu. Itu hanya salah satu jalan cerita sinetron Nada Cinta yang diperankan Luna dan Dewi Sandra.

Di sinetron ini, Luna berperan sebagai guru cheerleaders bernama Susan. Sedangkan Dewi Sandra berperan sebagai Rina, seorang guru musik yang baru mengajar di sekolah.

"Di sinetron ini saya berperan sebagai ibu Susan. Dia seorang guru cheerleaders. Lalu saya mendapat saingan dari ibu Rina yang dimainkan Dewi Sandra. Saya merasa terancam dengan kehadiran dia. Karena itulah saya berusaha untuk sikut-sikut keberadaan ibu Rina ini," jelas Luna saat ditemui di Kantor MD Entertainment, Tanah Abang, Jakarta, Kamis (13/1/2010) malam.

Luna mengaku senang bisa kembali menjalani aktivitas syuting. Apalagi, setelah terjerat kasus video porno, banyak yang mengira karier kekasih Ariel itu akan tenggelam.

"Saya enggak ke mana-mana. Siapa yang bilang saya menghilang? Sebelum syuting ini saya sebenarnya sudah ada tawaran lain, tapi saya kurang suka perannya. Tapi kalau sinetron ini menurut saya lebih fokus, makanya saya ambil tawaran ini. Yang pasti saya senang bisa syuting lagi, ketemu teman-teman baru," papar Luna.

Rasa bahagia bisa menjalani syuting juga dirasakan Dewi Sandra. Mantan istri Glen Fredly itu tertantang menjalani syuting sinetron striping untuk pertama kalinya.

"Waktu ditawari, saya merasa ini tantangan buat saya. Kalau saya terus di musik, itu namanya saya tidak mengembangkan diri. Jadi, kenapa tidak saya coba belajar di dunia sinetron yang tidak pernah saya sentuh sebelumnya," tutur Dewi.

Usut "Pasien" Gayus, KPK Kalah Cepat dari Polri

JAKARTA - Wakil Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho menilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lamban menyelidiki perusahaan yang diduga menyuap Gayus Tambunan.

KPK kalah cepat dibanding Kepolisian yang sudah lebih dahulu meminta data 151 perusahaan yang pernah ditangani Gayus dari Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan, Sabtu kemarin.

“KPK lamban menangani soal Gayus, malah didahului oleh Kepolisian,” katanya kepada wartawan di kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH), Jakarta, Minggu (16/1/2011).

Emerson juga mempertanyakan langkah Kepolisian meminta data dari Ditjen Pajak tak lama setelah KPK memutuskan untuk memanggil dan memeriksa semua perusahaan yang pernah ditangani Gayus. Keputusan untuk mengusut perusahaan ini disampaikan Ketua KPK Busyro Muqoddas kepada wartawan, Kamis pekan lalu.

“Sikap polisi ini aneh, terkesan untuk menutup kasus Gayus ditangani KPK,” ujar Emerson seraya menambahkan kemungkinan ada persaingan antara KPK dan Kepolisan dalam menuntaskan kasus Gayus.

Agas pengusutan perusahaan tersebut benar-benar tuntas, Emerson mendesak agar Kementerian Keuangan juga memberikan data yang sama kepada KPK.

“Nampaknya polisi menghalangi KPK untuk menangani kasus perusahan-perusahaan yang terkait pajak,” ujarnya.

Namun, kekhawatiran Emerson dibantah Juru Bicara KPK Johan Budi SP. Dia mengatakan Kepolisian tidak menghalangi peran KPK. Malahan, dalam beberapa pekan terakhir, Polri selalu mengundang KPK dalam ekspos kasus Gayus.

“Jadi enggak perlu khawatir. Saya kira Kepolisian mempunyai niat baik dengan mengajak KPK ekspos kasus ini beberapa kali. Bahkan, penyidik dari Polri beberapa kali datang ke KPK. Jadi, ada sinergi yang baik,” katanya saat dikonfirmasi okezone.

Arie Untung Ngebet Tambah Anak

Detail Berita
Arie Untung dan keluarga
JAKARTA - Arie Untung merayakan hari ulang tahun yang ke-35. Mantan VJ MTV ini berharap mendapat kado spesial dengan menambah anak dari istri tercintanya, Fenita.

"Kalau saya diusia 35 tahun pasti lebih menjaga kesehatan. Tapi sebenarnya saya inginnya sih nambah anak lagi," ujar Arie saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta, Minggu (16/1/2011).

Enam tahun sudah presenter Gong Show ini menjalani biduk rumah tangga bersama Fenita. Selama enam tahun, semua ujian yang mendera rumah tangga mereka berhasil dilalui.

"Rumah tangga kita Alhamdulilah sudah enam tahun dan kita merasa sudah baik-baik saja. Ada cobaan yang kita lewati, mudah-mudahan kita bisa belajar lagi di tahun-tahun berikutnya," doa Fenita.

Bagi Arie, Fenita merupakan sosok istri idamannya. Meski sama-sama sibuk kerja di dunia entertainment, sebisa mungkin mereka mengurus dua buah hati hasil pernikahan mereka.

"Kalau jadi istri ideal, dia istri yang cocok. Dia juga pernah pamit, boleh enggak kalau kerja, tapi saya bilang asal anak-anak enggak ditinggalin. Tapi saya ngelihat dia istri yang bertanggung jawab," puji Arie.

Friday, January 14, 2011

Hanya 2 Anak Ayu Azhari yang Ditanggung KPAI

Detail Berita
Sean, Dwi Ria Latifa & Axel
JAKARTA - Ketiga anak Ayu Azhari (Axel, Sean, Atiq) diserahkan kepada KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia). Namun, hanya Sean dan Atiq saja yang diterima KPAI.

Axel, putra sulung Ayu Azhari dari pernikahan dengan Djody Gondokusumo, ditolak KPAI karena sudah beranjak dewasa. Usianya sudah 21 tahun.

Dikatakan pengacara Sean, Dwi Ria Latifa SH, saat dihubungi wartawan, Jumat (14/1/2011), usia Axel sudah di atas 17 tahun. Oleh karena itu Axel tidak berhak mendapat hak asuh dari KPAI. Sedangkan Sean Azad dan Sulaiman Atiq masih di bawah 17 tahun, sehingga layak diasuh oleh lembaga pemerintah tersebut.

"Anak-anak sudah saya serahterimakan kepada KPAI. Yang menjadi tanggung jawab KPAI hanya Atiq dan Sean. Kalau Axel sudah tidak dalam kapasitas KPAI lagi karena dia sudah dewasa menurut undang-undang," kata Dwi Ria.

Seperti diketahui, sejak Sean mengaku diusir ibunya dari apartemen, dia memilih tinggal bersama kakaknya, Axel, di rumah kediaman keluarga Gondokusumo di daerah Radio Dalam, Jakarta Selatan.

Setelah itu, mereka melayangkan somasi kepada ibunya. Sejak itu, Axel dan Sean, yang kemudian disusul Atiq, tinggal sementara di kediaman pengacara Dwi Ria Latifah SH, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Setelah sebulan, akhirnya Ria dan Ayu sepakat menitipkan anak-anak ke negara, dalam hal ini KPAI, untuk mendapatkan tempat berlindung yang layak, sampai masalah antara Ayu dan anak-anaknya selesai.

Hingga kini, KPAI masih menunggu kedatangan Ayu untuk menjemput ketiga darah dagingnya itu.

Staf Presiden: SBY Tak Pandai Retorika

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

JAKARTA - Tidak sedikit orang yang berpendapat kalau Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merupakakan sosok yang penuh dengan pencitraan. Namun, di balik itu SBY ternyata tidak dapat bersolek (memperindah bahasa) atau pandai beretorika.

"Pak SBY menurut saya memang tidak pandai bersolek, tidak pandai beretorika. Justru dia sebaliknya, jauh sering mlakukan pencitraan," kata Staf Ahli Presiden bidang Politik, Daniel Sparingga dalam diskusi Polemik Trijaya dengan tema 'Musim Berbohong' di Warung Daun Jakarta, Sabtu (14/1/2011).

SBY, kata Daniel menyampaikan apa yang sesungguhnya terjadi, misalnya saat akan mendengarkan pidato Presiden Austria ternyata sejumlah alat penerjemah tidak diperoleh seluruh wartawan yang meliput. Saat itu presiden tidak bisa menutupi kekesalannya.

"Jika SBY merupakan politisi yang handal dia akan menanggapi secara diplomatik," katanya.

"Apa yang disebut tidak pandai bersolek. Contohnya, ketika melihat mic tidak berfungsi dia tidak dapat menyembunyikan bukan hanya kekecewaan di depan. Tidakkah itu memperlihatkan dia tidak pandai bersolek, dia kelihatan marah," imbuhnya.

Dia awalnya merasa terkejut dengan karakter SBY yang jauh dari sosok penuh pencitraan. SBY jarang tertawa secara lepas.

"Presiden betul-betul mengandalkan naluri pribadi yang apa adanya dan seringkali tidak tampak terlalu baik atau elok di depan publik. Jarang tertawa, diapakan tidak bisa lepas tertawa. Tapi itu mungkin yang disebut dengan bawaan bayi," tandasnya.

Wawancara Ariel di Sel, Petugas Usir Tim 'Just Alvin'

Detail Berita
Alvin Adam yang mewawancarai Ariel di dalam tahanan PN Bandung
BANDUNG - Sipir atau penjaga tahanan mengusir tim Just Alvin dalam ruang tahanan terdakwa kasus penyebaran video porno, Nazriel Irham alias Ariel.

Hal tersebut lantaran tim Just Alvin bersama hostnya Alvin Adam melakukan pengambilan gambar selama 15 menit di dalam sel Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/1/2011).

Petugas bernama Oding itu langsung masuk ke dalam tahanan dan meminta kru Just Alvin untuk keluar dari dalam sel. Namun dengan alasan dibawa khusus oleh pengacaranya OC Kaligis, petugas tersebut urung mengusir tim Just Alvin.

Namun setelah keluar dari tahanan, beberapa saat kemudian Oding berbalik untuk masuk ke dalam tahanan lantaran khawatir akan terjadi sesuatu padanya, bila membiarkan proses syuting itu berlangsung di dalam tahanan.

Akhirnya setelah diperingatkan yang kedua kalinya, kru Just Alvin keluar. Mereka tidak langsung keluar dan masih sempat berbincang-bincang sekira lima menit. Bahkan Alvin Adm pun masih sempat berfoto bareng Ariel melalui handphone miliknya.

Staf Presiden: Sebut Saja Gagal, Bukan Berbohong

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

JAKARTA - Sejumlah tokoh agama menilai bahwa pemerintah telah melakukan kebohongan. Staf Ahli Presiden bidang politik Daniel Sparingga keberatan jika kata berbohong ditujukan kepada pemerintahan.

Berbohong mengindikasikan jika bersangkutan (yang dituduh) memelitir fakta. Pemerintah dapat menerima pernyataan inkonsistensi dan kurang berhasi dibanding kata berbohong.

"Ingkar janji, inkonsistensi, kurang berhasil, gagal, lebih nyaman dibanding berbohong. Berbohong itu mengindikasikan jika yang bersnagkautan memelitir fakta," katanya dalam diskusi Polemik Trijaya, 'Musim Bohong' di Jakarta, Sabtu (14/1/2011).

Pernyataan tokoh agama yang menyampaikan 18 kebohongan kepada pemerintah belum menjadi kata final bagi pemuka agama. Publik harus tahu pernyataan tersebut bukan final, apalagi pemerintah akan melakukan perbaikan.

"Ada 18 kebohongan sudah dibantah beberapakali dan yang temasuk kata yang dikatakan berbohong. Delapan belas kebohongan belum jadi kata final pemuka agama," tambahnya

Budayawan: Pemerintah Tak Bohongi Rakyat

Presiden SBY

JAKARTA - Pengamat sosial Radhar Panca Dahana tak sepakat dengan apa yang ditudingkan tokoh lintas agama yang menilai pemerintah melakukan kebohongan terhadap publik. Apa yang dilakukan pemerintah bukan semata-mata kebohongan terhadap publik.

"Itu tidak berbohong, tapi kecenderungan mengelabui. Jadi beda antara berbohong dengan mengelabui. Kalau mengelabui itu memindahkan fokus," ucapnya saat diskusi di Warung Daun, Jakarta Pusat, Minggu (15/1/2011).

Praktek seperti itu, menurut Radar, tidak hanya dilakukan pemerintah Indonesia, tapi seorang pembantu atau sekelas George Bush juga melakukan hal yang sama.

"Seperti George Bush, janji yang nggak bisa dipenuhi, tapi dia tetap dianggap sebagai hero oleh masyarakat. Dia memang membuat janji, tapi terhapus dengan citra. Kalau menjaga citra, pembantu rumah tangga juga (bisa) jaga citra. Misalnya belinya hp yang bemerek seperti nokia dong. Jadi wajar pencitraan di alam modern apalagi politik," tegasnya.

Namun memang, diakui Radar, apa yang disampaikan pemerintah tak semuanya benar. "Itu bukan demi kebenaran tapi demi kebaikan," tukasnya

Petani Harus Berpolitik Agar Tak Dibohongi

Petani

JAKARTA - Kalangan petani mempunyai hak untuk berpolitik. Hal ini perlu dilakukan agar petani tidak selalu dimanfaatkan pada saat pilkada ataupun pemilu.

"Politiknya politik pertanian, kalau petani tidak berpolitik ya mereka hanya menjadi obyek di dalam pilkada di dalam pemilu. Politik petani adalah politik pertanian bagaimana ada alokasi anggaran yang besar kepada petani," kata Sekjen HKTI Fadli Zon sela-sela acara Rakernas Gerindra di Hotel Redtop, Jakarta, Sabtu (15/1/2011).

Hal ini menanggapi pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang meminta petani dan nelayan tidak boleh ditarik kepada kelompok politik tertentu.

Petani boleh berpolitik, lanjutnya agar ada alokasi anggaran yang besar bagi pertanian. "Masak sekarang alokasi pertanian melalui Kementerian Pertanian hanya 1,6 triliun," jelasnya.

Dia menganggap anggaran sebesar itu terlalu kecil mengingat Indonesia merupakan negara agraris. "Rp1,6 triliun itu kan kurang dari 1,5 persen padahal negara kita adalah negara agraris. Harusnya anggaran pertanian itu 10 persen kalau bisa 20 persen anggaran pertanian seperti anggaran pendidikan," imbuhnya.

Kemenkeu Resmi Serahkan Data 149 "Pasien" Gayus

Demonstrasi penuntasan kasus mafia pajak

JAKARTA - Kementerian Keuangan pagi ini menyerahkan 149 dokumen wajib pajak yang diduga ditangani terdakwa kasus penggelapan pajak Gayus Halomoan Tambunan ke Mabes Polri.

Data milik 149 perusahaan wajib pajak itu diserahkan pihak Kabiro Bantuan Hukum Kemenkeu Indra Surya kepada Direktur Tipikor Mabes Polri Brigjen Pol Ike Edwin di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Sabtu (15/1/2011).

"Iya itu dokumen 149 perusahaan," kata Ike.

Mengenai syarat khusus dari Kementerian Keuangan bagi Polri untuk meminta data tersebut, Ike mengaku sudah diberikannya.

"Yang jelas surat dari Kapolri," katanya.

Pantauan okezone dokumen tersebut dimasukkan ke dalam tiga dus berwarna coklat. Ketiga dus tersebut dimasukkan ke dalam mobil Avanza berwarna hitam dengan nopol B 1312 RFS dan menuju Mabes Polri Jalan Trunojoyo No 1, Jakarta Selatan.

Wow! Pakai Bra Laser, Jupe Disawer

Detail Berita
Julia Perez
JAKARTA - Julia Perez memang batal memakai bra laser dalam laga final leg kedua Piala AFF Suzuki 2010 lalu. Namun, dia membuktikan kesungguhannya dengan memakai bra laser di sebuah kafe. Jupe pun disawer penonton.

Pantauan okezone, Jupe menggunakan pakaian seksi berwarna silver, dipadu bra laser. Bra itu benar-benar bisa mengeluarkan cahaya warna merah yang menyilaukan. Dalam aksi panggungnya itu, pacar Gaston Castano ini disawer salah satu penonton di CJ's Bar & Clubs, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (14/1/2011) malam.

Jumlah uang yang dipegang penonton tersebut tak sedikit. Beberapa lembar uang pecahan Rp100 ribu diberikan kepada bintang film Hantu Jamu Gendong ini. Namun, Jupe menolak uang saweran itu.

"Maaf, saya tampil di sini bukan untuk disawer, tapi saya ingin menghibur kalian," kata mantan istri Damien Perez ini.

Penampilan menawan dari Jupe tersebut membuat penonton tak sabar ingin tampil bersamanya. Gayung bersambut. Artis yang masih berseteru dengan Dewi Persik itu mempersilakan penonton naik ke atas panggung dan bergoyang bersama.

Beberapa lagu seperti Keong Racun, Cinta Satu Malam, Janda Kembang, serta beberapa tembang lain dibawakan seleb kelahiran 15 Juni 1980 itu.

Wednesday, January 12, 2011

Ayah Pemerkosa Anak Kandung Akhirnya Dibui

Ilustrasi

JAKARTA – Puji (40) alias Mujiono, pelaku pemerkosa anak kandungnya sendiri Bunga, (13), kini sudah mendekam di dalam penjara. Hal ini disampaikan pihak Humas Polres Jakarta Timur.

”Ayah pelaku pemerkosa anak kandung sudah ditahan,” ungkap Kasubbag Humas Polres Jakarta Timur Kompol Didi Heryadi, Rabu (12/1/2011) malam. Pelaku ditahan setelah ada laporkan dari pihak keluarga termasuk dari tetangga.

Kepada polisi, pelaku mengaku dua kali memperkosa sang anak dengan mengancamnya terlebih dahulu. "Yang pertama tahun 2008 saat sang anak baru 10 tahun dan kedua bulan November 2010 lalu,” ungkap Didik.

Pengakuan ini juga diakui oleh sang anak, yang telah menjadi korban. Oleh pihak kepolisian kini sang anak dititipkan di Panti Anak di Cipayung guna menjalani pemulihan psikisnya setelah kejadian ini.

Menurut Didi, Bunga juga telah menjalani visum dan ditemukan ada tanda-tanda bekas pemerkosaan. Namun soal kehamilan, Didi menjelaskan bahwa Bunga tidak sedang hamil 1,5 bulan seperti yang disampaikan sebelumnya oleh pihak keluarga. ”Dari hasil pemeriksaan yang sudah diterima polisi, dia (Bunga) dinyatakan negatif hamil,” terangnya.

Aroma Korupsi Proyek Arsip Nasional

Ilustrasi

JAKARTA - Proyek tender di Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) diduga akan mengalami kerugian miliaran rupiah. Pasalnya, barang digital yang dibeli dari hasil tender terancam tidak dapat digunakan.

Menurut Aktivis Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) Supriyadi, kronologis hilangnya uang negara ini berawal ketika ANRI mengadakan tender pengadaan barang 2010 dengan judul "Digitalisasi Khasanah Arsip (Telecine Digital Transfer) 16/36 dalam rangka "Digitalisasi Film ke Digital Video".

Dalam pengadaan barang tersebut ANRI membagi tender menjadi dua. Pertama, dengan alokasi dana Rp5.090.000.000, peralatan yang dibutuhkan adalah D-Archive dari Italia yang distributor internasionalnya adalah RTI dari Inggris dan lokal distributor resminya di Jakarta.

Dalam tender pertama tersebut ada 7 perusahaan yang mengikuti seleksi. "Namun ada 4 perusahaan yang dibawah PT Abatha Hasta Persada beralamat di Jalan Raya Mabes TNI No 55, Cilangkap, Jaktim dengan personal kontak, Bayu Pamungkas," katanya dalam rilis yang diterima okezone, Rabu (12/1/2011).

Seperti yang sudah diduga, Supri mengatakan, pemenang tender tersebut adalah PT Abatha Hasta Persada dengan tawaran harga Rp4.965.000.000. Namun yang membuat heran, dokumen pendukung dari distributor resmi tidak dimiliki oleh PT tersebut, ditambah lagi ternyata ada tawaran dari perusahaan PT Loserindo Megah Permai dengan harga Rp4.906.000.000.

"Anehnya, barang yang terkirim oleh PT Abatha berasal dari perusahaan trading di India yang tidak disupport oleh pihak RTI, Inggris. Nama perusahaan trading dari India tersebut Digital Video Images dengan alamat 141 Thitakar Avenue 1st Main Road, Baliyah Garden, MAdipakkam, Chennai 600091, India," imbuhnya.

Sialnya lagi, tambah Supri, hingga berganti tahun 2011, pihak RTI tidak memberikan garansi kepada perusahaan India. Pasalnya, mereka diduga memberikan keterangan palsu kepihak RTI bahwa barang yang dibeli untuk kebutuhan di India.

"Kenyataannya barang tersebut dikirim ke Singapura dan selanjutnya dikirim ke Jakarta. Perlu dicek kroses impor yang dilakukan PT Abatha dari Singapura ke Jakarta. Apakah melalui saluran resmi bea cukai apa tidak, mengingat pada waktu distributor resmi di Jakarta menawarkan dengan PPN mereka menolak," paparnya.

Dalam tender ke dua, ANRI membutuhkan Microfilm Scanner merek Sunrise, USA dengan anggaran Rp4.500.000.000. Sama dengan tender pertama, pengadaan tersebut dimenangkan PT Abatha. "ANRI sebagai institusi pemerintah seharusnya

membeli dari perusahaan yang disupport oleh local distributor untuk supaya alat tersebut dapat digunakan semaksimal mungkin dan berjalan sesuai dengan target pembelian peralatan tersebut," ujarnya.

Keadaan tersebut nantinya malahan akan membuat negara menghamburkan uang. "Dengan dana sedemikian besar dan pemakaian yang paling lama 1 tahun maka banyak uang negara yang dihamburkan untuk membeli barang yang tidak bermanfaat," tutupnya

NYL Dekat dengan Ryan 'D'Masiv'?

Detail Berita
Ryan
BANDUNG - Tidak hanya dekat dengan gitaris Kuburan Donny Akbar Raymuzada alias Donny Aum, NYL yang mengaku diperkosa Donny kabarnya juga dekat pernah dengan vokalis band D'masiv, Ryan.

Hal itu diungkapkan oleh musisi senior Bandung Nico 'Emen' Hermanto yang kafe miliknya sering dikunjungi NYL dan beberapa grup band termasuk D'Masiv.

"Awal-awal ke sini, dia selalu datang dengan vokalis D'Masiv, Ryan," ujar Nico di kafe miliknya, Cafe Kaget, Jalan Batik Kumeli, No 13A, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/1/2011).

Menurut Nico, NYL kerap kontak dengannya via chatting atau SMS. Dari penuturan NYL, kata Nico, NYL mengaku sering jalan bareng Ryan.

"Dari isi chatnya kepada saya, dia selalu cerita sering jalan sama Ryan," ungkapnya.

Namun ketika disinggung apakah di antara mereka ada hubungan khusus atau tidak, Nico tidak tahu persis. "Yang jelas mereka sering datang dan jalan bareng," tegasnya.

Korban Perkosaan Kuburan Band Obsesi Jadi Artis

Detail Berita
NYL histeris disorot kamera wartawan
BANDUNG - NYL, korban yang diduga diperkosa oleh gitaris Kuburan Band, Donny Akbar Raymuzada alias Donny Aum, ternyata terobsesi ingin menjadi artis. Hal itu dikemukakan oleh musisi senior Kota Bandung, Nico 'Emen' Hermanto.

"Saya pertama kali tahu NYL saat dibawa oleh teman-teman dari Mata Band. NYL sering ke sini karena ingin eksis di dunia hiburan," ungkap Nico ketika ditemui wartawan di Cafe Kaget miliknya di Jalan Batik Kumeli, No 13A, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/1/2011).

Guna mewujudkan impiannya itu, NYL telah mengikuti les vokal dan musik bersama kakaknya. "Kalau kakaknya les gitar. Dia (NYL) vokal dan musik juga," beber Nico yang melejit dengan lagu Emen.

NYL diketahui ngekos dekat Cafe Kaget. Kostan NYL hanya terhalang beberapa rumah dari kafe tersebut. "Dia (NYL) selalu terlihat nongkrong di kafe sini. Bahkan dia juga pernah manggung di kafe saya," ujarnya.

Seperti diketahui, Donny dilaporkan NYL telah memperkosa. NYL memasukkan laporan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu, 9 Januari 2011.

Dalam laporannya kepada polisi, NYL mengaku berkenalan dengan Donny setahun lalu, saat konser Kuburan di kota asal korban, Solo. Kemudian, pada Febuari 2010, korban melanjutkan kuliah S2-nya di Kota Bandung dan hubungan dengan Donny kian berlanjut.

Korban jadi sering main ke kostan Donny. Di saat itulah Dony mulai merayu korban agar mau menyalurkan hasrat biologisnya. Namun berkali-kali itu juga NYL mencoba menolak. Hingga akhirnya memasuki Mei 2010, Donny semakin gencar melancarkan rayuan dan terjadi pemerkosaan.

Menhub Minta Mandala Perhatikan Nasib Calon Penumpang


JAKARTA- Menteri Perhubungan, Freddy Numberi, meminta kepada Mandala Airlines untuk memperhatikan nasib calon penumpang yang sudah memiliki tiket maskapai penerbangan tersebut.

Penegasan tersebut diungkapkan humas Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan, saat berbincang dengan okezone beberapa saat lalu, Rabu (12/1/2011).

Bambang mengungkapkan, setelah pihak Mandala Airlines melaporkan rencana mereka untuk setop operasi sementara kepada Dirjen Dirjen Perhubungan Udara, Harry Bakti, laporan tersebut kemudian disampaikan kepada Menteri Perhubungan Freddy Numberi.

“Dalam hal ini Pak Menteri dan Pak Dirjen fokus mengenai konsumen yang sudah memiliki tiket,” ungkapnya.

Dalam hal ini ada dua mekanisme yang bisa ditempuh Mandala Airlines. Pertama, mengembalikan tiket dengan uang cash. Atau yang kedua, memindahkan calon penumpang untuk terbang dengan maskapai lainnya.

“Silakan saja diambil keputusan. Yang pasti, kami concern terhadap calon penumpang,” tegasnya.

Mulai Besok, Mandala Airlines Setop Beroperasi


JAKARTA- Mandala Airlines dipastikan tak beroperasi sementara mulai Kamis 13 Januari besok. Laporan tersebut sudah disampaikan pihak Mandala kepada Dirjen Perhubungan Udara Harry Bakti.

Kepastian ini disampaikan humas Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan, saat berbincang dengan okezone beberapa saat lalu, Rabu (12/1/2011).

Bambang mengungkapkan, siang tadi pihak Mandala sudah mendatangi Dirjen Perhubungan Udara, Harry Bakti. Yang kemudian dilanjutkan laporan tersebut kepada Menteri Perhubungan Freddy Numberi.

“Ya, sudah laporan ke Dirjen dan Pak Menteri. Mereka setop (penerbangan) sementara,” kata Bambang.

Hari ini, PT Mandala Airlines menyatakan telah mengajukan permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Hal ini lah yang menjadi dasar permohonan izin penghentian operasi untuk sementara.

"Pengajuan PKPU merupakan langkah terbaik yang dapat diambil untuk memastikan keberlangsungan operasi perusahaan di masa mendatang," ungkap Head of Corporate Communication Mandala Airlines Nurmaria Sarosa dalam keterangan tertulisnya.

Menurutnya, langkah ini diambil karena adanya kebutuhan yang kuat untuk merestrukturisasi perusahaan agar dapat memiliki positioning dan pembangunan merek yang jelas sehingga dapat membantu memperkokoh sistem operasional perusahaan.

Untuk penjelasan lebih lanjut dari pihak Mandala Airlines, malam ini juga akan dilakukan konferensi pers oleh Presiden Direktur Mandala Airlines Diono Nurjadin.