Ilustrasi
JAKARTA - Ketua Umum Aburizal Bakrie berhasil melobi Sri Sultan HB X agar mau bertemu empat mata dengan Presiden di Komplek Istana membahas RUU Keistimewaan Yogyakarta beberapa waktu lalu.
Selain Ical, ternyata ada pihak lain yang juga memediasi SBY dan Sultan. Yaitu Ketua MPR Taufik Kiemas. Demikian diungkapkan anggota DPR dari Fraksi PDIP Helmy Fauzi saat berbincang dengan okezone di Jakarta.
“Beliau (Taufik Kiemas) memang sudah melakukan mediasi pada keduanya, beliau juga tidak ingin masalah RUUK DIY ini bergulir seperti bola panas, karena kan beliau juga dari Yogja, jadi wajar kalau sangat peduli terhadap polemik ini,” ungkapnya.
Helmy mengungkapkan partainya melihat mediasi antara SBY-Sultan yang dipelopori Ical sebagai suatu yang baik, karena mediasi merupakan solusi alternatif dalam mencari solusi polemik RUUK DIY.
Kendati demikian, dia menyesalkan sikap Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi yang terlalu berlarut-larut menanggapi RUUK DIY ditengah kondisi sosial masyarakat Yogyakarta yang masih dalam suasana duka.
Ketika ditanya mengenai arahan dari Megawati, Helmy mengatakan bahwa Ketua Umum PDIP itu sangat mendukung adanya penetapan Sultan sebagai Gubernur DIY. “Sudah barang tentu Ibu Mega memberikan arahan untuk masalah ini, kami juga setuju dengan adanya penetapan terhadap RUUK DIY ini, karena ini kan merupakan persoalan yang sudah mengakar dari dulu,” tandasnya.
No comments:
Post a Comment