Saturday, December 25, 2010

KH Salahudin Wahid (Foto: Nurul Arifin/okezone) SURABAYA- KH Salahudin Wahid atau biasa dipanggil Gus Solah menegaskan jika Partai Kebangkitan Bangsa

Aktivitas Gunung Bromo

PASURUAN - Arus kunjungan wisata ke Gunung Bromo melalui akses Cemorolawang, Probolinggo, Jawa Timur, kembali ditutup. Penutupan ini merupakan insiatif pengelola hotel dan restoran di Sukapura yang sejak 4 hari terakhir terkena dampak hujan abu vulkanik Bromo.

Sementara di Puncak Penanjakan, Tosari, Kabupaten Pasuruan, arus kunjungan wisata justru meningkat. Beberapa travel agen wisata yang terpaksa membatalkan kunjungan melalui akses Cemorolawang, beralih melalui Tosari.

“Peristiwa ini merupakan yang terburuk sejak 20 tahun terakhir. Bangunan hotel di Sukapura rusak berat, kami terpaksa menutup dan tidak menerima tamu hotel, termasuk yang sudah booking juga harus dibatalkan,” ujar Digdoyo, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Probolinggo, Sabtu (25/12/2010).

Menurut Digdoyo, kerusakan hotel hampir terjadi di seluruh bangunan dan taman. Sehingga untuk merehabilitasi bangunan hotel dibutuhkan waktu yang lama dan biaya besar. Proses rehab berat ini pun masih harus menunggu hujan abu vulkanik benar-benar reda.

Saat ini ada lima hotel yang sejak empat hari lalu tidak memberikan pelayanan kepada tamu. Kelima hotel ini yakni Lava View, Cafe View, Bromo Permai, Cemara Indah, dan Java Banana. “Untuk rehab hotel, kami masih menunggu abu Bromo reda. Kami belum menghitung berapa kerugian akibat timbunan abu vulkanik,” sambung Digdoyo.

Kondisi ini berbanding terbalik dengan arus kunjungan wisata dari akses Tosari. Wisatawan justru kian meningkat pada hari-hari libur. Meskipun Puncak Penanjakan juga diterpa abu vulkanik, namun tidak seberat di Probolinggo. Penutupan kunjungan wisata melalui Probolinggo ini menjadi keprihatian pengusaha hotel. Pasalnya, pekan ini merupakan peak season paket kunjungan wisata akhir tahun di Gunung Bromo.

“Selain Puncak Penanjakan, ada alternatif kawasan Bukit Cinta yang view-nya tak kalah menarik. Pada hari libur, kunjungan wisatawa semakin ramai. Beberapa travel agen wisata yang semula booking di Cemorolawang, telah mengalihkan kunjungan ke Gunung Bromo melalui akses Tosari,” terang Trisno Sudigdo, Ketua Koperasi Wisata Bromo Tengger Sejahterah, Tosari.

No comments:

Post a Comment